sakit hati – putus cinta – jatuh hati – patah hati – stress!!

Desember 1, 2009 at 7:41 am (Uncategorized)

Ngomongin soal patah hati, pasti ga akan lepas dari yang namanya cinta. Kalo sudah ngomongin soal cinta, maka ceritanya panjang neh. Tul ga? Dari awal mula manusia diciptakan sampe nanti hari kiamat, cerita tentang cinta ga akan pernah bosan diperbincangkan dan ga akan pernah hilang ditelan zaman. Cerita cinta memang ga selamanya indah. Kadang ada yang berakhir dengan tawa, ada juga yang berakhir dengan linangan air mata. Dan patah hati adalah salah satu ending dari cerita ini. Yup. Bad ending (ihiks…..ihiks sedih sekali). Kata Bang Meggy Z sih, patah hati itu lebih sakit daripada sakit gigi. (kok jadul banget ya…hehehe). Tapi yang paling bener adalah patah hati itu lebih sakit daripada ga patah hati (yeee… ya iyalah!). Nah, kalo sudah kena yang namanya patah hati, hidup serasa mau kiamat, langit runtuh, bumi seakan gelap meskipun ada mentari yang bersinar. Hari-hari terasa sepi karena ga ada pujaan hati. Hati ini tersiksa, seolah mendapatkan penyakit langka yang ga akan pernah ada obatnya. Diri ini semakin sendiri, tidak ada teman yang menemani. Dan kalo sudah begini seakan tidak berguna lagi hidup ini, dan hanya ingin mengakhiri. Terlalu didramatisir nih. Terlalu. Apa emang bener begitu, kalo kita patah hati? Apa ga ada harapan lagi yang tersisa hingga kita harus mengakhiri hidup? Stop! Slow Down Baby…..Tunggu dulu. Ikutin terus. Capcus !! Fakta Patah Hati Emang bener kata Bang Meggy Z tadi, bukan kamu aja yang pernah patah hati. Dari zamannya Nabi Adam, sudah ada yang yang namanya patah hati, bukan barusan muncul aja. Dan gara-gara patah hati orang bisa gelap mata dan kehilangan akal sehatnya (siapa yang menemukan harap di kembalikan, emang akal sehat kaya dompet). Eit, dampaknya macem-macem ditimbulkan hanya gara-gara patah hati. Contoh saja, salah satu anak Nabi Adam, Qabil, rela membunuh saudaranya sendiri, Habil, gara-gara patah hati. Lain lagi dengan Sri Rahayu (22), gadis asal Kabupaten Kediri. Karena patah hati, dia menenggak minuman karbonasi yang dicampur dengan 12 butir obat sakit kepala. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan. Percobaan bunuh diri ini dilakukan korban di objek wisata Goa Selomangleng, Kota Kediri. (detiksurabaya.com). Hal yang sama dilakukan oleh Ikasari (12). Gadis cilik asal Malang. Dia ditemukan bunuh diri. Tubuhnya tergantung di kusen pintu kamar rumahnya. Lehernya terlilit kain gorden warna pink. Di antara pesannya di buku harian, ditemukan pernyataan kecewa yang mendalam sang gadis cilik terhadap ‘pemuda’ pujaan, Sarip (15). Ini bunyi pesannya, “Sarip, gw tau elo udah nyium cewek lain. Elo nuduh gw selingkuh, tetapi sekarang siapa yang selingkuh? Hati ini hancur..!Hancur!”. (Wuih….gila ga fren, masih 12 tahun, masih bau kecut, eh salah deng, bau kencur. Innalillahi). (Man3malang.com) Yang agak nyeleneh dilakukan oleh Hugh Hefner, pemilik Majalah Playboy, mengatakan bahwa patah hati yang pernah dialaminya telah memberikan inspirasi padanya untuk menciptakan brand ‘Playboy’ yang terkenal itu. Pria berusia 81 tahun itu mengatakan, “Saat saya berusia 16 tahun, saya pernah naksir seorang gadis. Namun kemudian ia menolak saya dan itulah yang menjadi kuncinya.” Dia kemudian mulai menulis cerita dan membuat gambar telanjang versi komik. Wacks, glodaks…..Ini patah hati, atau nepsong ga kesampaian. (kapanlagi.com). Sobat, komputer kamu pernah kena virus hallo.roro.htt? Konon juga katanya virus ini dibuat gara-gara si pembuatnya broken heart kepada kekasihnya yang bernama Roro. By the way, ga sedikit juga orang yang kena patah hati, larinya ke dukun. Ngapain? Pastinya bukan cari obat, kalo cari obat ya ke dokter atau ke apotek. Yup, bener banget. Ada istilah Cinta Ditolak, Dukun Bertindak. Apalagi kalo ga melet si pujaan hati biar balik lagi sama dia. Kalo sudah begini, syirik namanya fren. Patah Hati, Bisa Mati? Apa bener se, patah hati bisa bikin kita mati? Siapa yang bilang? Kalo kamu pikir setelah patah hati kudu mati, maka pikiran kamu sempit banget. Jangan khawatir sobat, sebab patah hati atau putus cinta itu ga akan membuat kita mati. Karena cinta itu hanyalah naluri manusia, bukan kebutuhan pokok seperti makan dan minum. Manusia bisa meninggal kalo ga makan 7 hari dan tanpa air selama 3 hari. Kalo rasa cinta ga terpenuhi, kita hanya akan merasa gelisah, ga sampe mati. Paling-paling cuma ga mandi selama 7 hari 7 malem. Ngapain aja ga enak. Tidur ga enak. Makan, ga nafsu. Kita jadi sendiri, ga ada yang mau deketin kita. Siapa yang mau deketin…..Bauuu’. Suer, ga sampe mati. Hanya tindakan apa yang kita lakukan ketika patah hati itu yang harus kita pikirkan, kita bisa memilih. Mau mati, mau bikin playboy tandingan, atau mau bangkit dan melupakan yang sudah-sudah. Margaret Stroebe dari Universitas Utrecht, Belanda, mengatakan kehilangan seseorang yang dicintai hanya berdampak secara psikologi. Ahli jantung mengatakan orang-orang yang kehilangan pasangan biasanya hidup dengan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau diet yang tak terkendali. Nah, cuman begitu kan menurut yang ahli. Jadi buat kamu yang patah hati karena diputusin pacar, atau gagal saat melamar, jangan sedih dulu, dunia belum kiamat. Cuma rasa patah hati ini walau sudah dikuat-kuatin, kata Mulan Jameela tetep aja kita bukan Wonder Woman yang hatinya bukan terbuat dari besi dan baja, bisa remuk dan hancur. Semua fakta di atas adalah bukti perasaan yang lebur saat menjalani hubungan yang ga resmi dan bubar di tengah jalan. Pacar-pacar mereka pergi begitu saja. Ada yang alasan ga cocok, banyak juga karena berpindah ke lain hati. Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

♥ Tanda Jodoh Kamu ♥

Desember 1, 2009 at 7:38 am (Uncategorized)

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki ikatan emosional, spiritual dan fizikal antara keduanya. Hanya dengan menatap mata atau mendengar suaranya, kita akan merasakan getaran dan seolah ingin terus bersamanya. Benarkah seperti itu? Lalu, apakah ada petanda lainnya agar seseorang dapat merasakan bahawa si dia jodoh (soulmate) kita atau bukan?

♥1

Rahsia sepasang kekasih agar dapat memiliki usia hubungan yang panjang adalah dengan adanya saling kerjasama. Kamu dan dia selalu dapat saling membantu, dalam urusan remeh atau besar. Paling penting adalah kamu berdua selalu dapat melalui segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Apakah kamu sudah merasakan perkara tersebut? Jika ya, selamat… kerana ada harapan bahawa dia adalah calon pendamping hidup kamu!

♥2

Salah satu kriteria yang menentukan sesuai atau tidaknya dia sebagai jodoh kamu atau bukan adalah kemampuannya bersikap bersahaja di depan kamu. Cuba sekarang perhatikan, apakah gerak-gerinya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, maaf kemungkinan besar dia bukan

jodoh kamu!

♥3

Adanya deria batiniah membuat hati kamu berdua dapat selalu saling tahu. Dan bila kamu atau si dia dapat saling membaca fikiran dan menduga reaksi serta perasaannya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Sebenarnya dialah destini kebahagiaan kamu…

♥4

Bersamanya dapat membuat perasaan kamu menjadi tenang, selesa dan tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tanpa membuat kamu merasa bosan… Inilah petanda bahawa kamu berdua kelak akan saling terikat.

♥5
Dia selalu ada untuk kamu dalam situasi apapun. Dan dia selalu dapat memahami situasi dalam hati kamu baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang-surut, suka-duka saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala kamu dirundung musibah? Dia selalu faham saat emosi kamu terganggu? Dia tahu keadaan waktu anda sakit? Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya…

♥6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga kamu, dia tak peduli dengan masa lalu kamu saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya… Nah, kalau begitu ini bisa bererti dia sudah siap menerima kamu apa adanya..

♥7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan kamu tak malu-malu perlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat kamu tampil ‘buruk’ di depannya sekalipun, misalnya saat kamu bangun tidur atau saat kamu sakit dan tak mandi selama dua hari. Ataupun menceritakan sejujurnya kepada kamu tentang kelemahan dan kekurangannya… Nah! Kamu dan dia memangnya disuratkan untuk bersama!

♥8
Bila merasa rahsia kamu bisa lebih selamat di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat kamu yang lain. Atau kamu merasa sudah tak dapat lagi menyimpan rahsia apapun darinya, maka berbahagialah! Kerana ini bererti pasangan sejati telah kamu temukan!

♥ semoga berguna ♥

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Neurologis Kebodohan

November 24, 2009 at 9:41 am (Uncategorized)

Sebelum saya menjelaskan apa itu neurologis kebodohan dan bagaimana terbentuknya, serta dampaknya terhadap pengembangan diri, saya terlebih dahulu menjelaskan arti kata neurologis itu sendiri. Yang saya maksud dengan neurologis itu berhubungan dengan syaraf otak. Dalam hal ini bagaimana syaraf otak bekerja dalam merespon sebuah stimuli dari luar. Otak kalau dirangsang (distimuli) akan bekerja sesuai dengan pola yang sudah terlatih (kebiasaannya).

Contoh yang paling klasik adalah penelitian Pavlov terhadap anjing-ajingnya. Dalam percobaannya, Pavlov memberikan makanan kepada hewan piaraannya itu. Setiap kali ia memberikan makanan kepada anjingya, ia membunyikan bunyian tertentu, katakanlah kentongan. Dengan bunyi kentongan tertentu, anjing-anjing sudah paham bahwa mereka mendapatkan makan. Begitu kentong dibunyikan anjing-anjing berdatangan.

Suatu kali, Pavlov membunyikan kentongannya dengan tidak membawa makanan anjing. Meski demikian, anjing-anjing tetap berdatangan dengan mengeluarkan air liur pertanda lapar. Itulah neurologis, syaraf secara otomatis merespon dengan pola tindakan tertentu (kebiasaan) karena diakukan berulang-ulang.

Pola kerja neurologis juga sama dengan apabila kita masuk ke dalam sebuah ruang gelap–sebuah kamar katakanlah—maka secara otomatis syaraf otak kita bekerja untuk segera mencari saklar lampu. Kerja otomatis syaraf kita pada saat masuk kamar gelap adalah tekan saklar lampu. Apabila suatu malam, tiba-tiba listrik mati secara otomatis kita mencari lilin atau korek. Korek bagi mereka yang biasa merokok, bagi yang tidak biasa mungkin lampu senter atau handphone. Pokoknya, syaraf akan menacari keotomatisannya.

Itulah neurologis, syaraf otak bekerja menurut program-program kebiasaannya secara otomatis. Masing-masing individu berbeda dalam merespon terhadap suatu hal yang sama di luar dirinya. Ada orang yang kalau lagi stres langsung istighfar dan berdoa mendekatkan diri pada Tuhannya, ada orang yang kalau lagi pusing malah lari ke sabu-sabu. Semua serba otomatis menurut kebiasaannya.

Perlu kita ketahui bahwa dalam alam pikir kita terdapat banyak sekali jalur neurologis yang serba otomatis. Dari jalur neurologis yang positif yang menjadikan seseorang cerdas, hingga jalur neurologis yang membodohkan. Jalur neurologist positif misalnya: waktu senggang berarti baca/belajar/nulis; sulit dalam belajar berarti harus belajar lebih tekun; masalah berarti kesempatan pendewasaan diri dan stres berarti mendekatkan diri kepada Allah. Jalur negatif seperti: ujian berarti nyontek, prestasi karir berarti jalan pintas, kuliah berarti gelar dan stres berarti sabu-sabu. Bila itu dilakukan secara otomatis, tanpa ada pertimbangan lagi, dan membiasa dalam diri seseorang maka disebut peristiwa neurologis.

Selanjutnya, yang dimaksud dengan neurologis kebodohan berarti bagaimana syaraf kita membentuk jalur-jalur otomatis kebodohan (seotomatis pada saat kita masuk lamar gelap dan saklar lampu) sehingga kita menjadi tetap bodoh. Neurologis kebodohan bukan berarti syarafnya atau intelegensinya rendah, melainkan karena jalur-jalur otomatis yang keliru sehingga kita tetap bodoh.

Apabila kita bodoh akan suatu suatu hal, kemungkinan besar bukan karena tingkat itelegensia kita yang rendah, namun lebih karena pola kerja syaraf otak (neurologis) yang otomatis itu. Bukan karena tingkat intelegisia Anda yang “telmi” (telat mikir) sehingga Anda tidak bisa berbahasa Inggris misalnya, tetapi karena Anda sudah terlanjur membuat perangkap neurologis yang keliru atau membodohkan. Anda tidak bisa berbahasa Inggris—dan sejumah tidak bisa lainnya—bukan karena “lemot” (lemah otak) tetapi karena Anda sudah terlanjur membangun “jalur otomatis” untuk menghindari kesulitan belajar Bahasa Inggris. Kongkritnya, begitu Anda bertemu dengan pelajaran Bahasa Inggris otomatis menghindarinya dan mencari kegiatan lain yang sudah biasa dilakukan. Begitu seterusnya, sehingga menjadi pola kerja otomatis pikiran, seotomatis kamar gelap dan saklar lampu.

Bila jalan menghindar itu ibarat “jalur otomatis” menuju kebodohan, sudah berapa banyak jalur yang kita miliki? Semakin banyak jalur itu, maka semakin bodoh intelegensi Anda. Sebab, dengan jalur khusus neurologis itu nyaris menjadikan intelegensi Anda tidak pernah diberi kesempatan lagi untuk mengembangkan dirinya. Bagaimana itelegensi Anda akan bekembang kalau belum apa-apa Anda sudah menghindar dengan full speed melalui jalur khusus itu? Bagaimana kemampuan Bahasa Inggris Anda bisa berkembang kalau belum apa-apa Anda sudah lari kencang menghindarinya?

Seseorang menjadi lebih bodoh dari yang semestinya pintar tidak lain karena terlalu sering membangun jalur khusus kebodohan, atau neurologis kebodohan. Bukan saja kasus “bodoh” dalam bahasa Inggris saja, tetapi dalam banyak hal seseorang cenderung lebih banyak membangun jalur khusus neurologis kebodohan dari pada membangun jalur neurologis kecerdasan. Kita lebih suka menghindari kesulitan belajar, dari pada menghadapinya. Kita lebih suka membuat jalur kebodohan dengan cara menghindari kesulitan dari pada membangun jalan kecerdasan dengan dengan cara berdisiplin dan bertekun misalnya.

Bagaimana proses terjadinya jalur neurologis kebodohan dalam diri kita? Proses terjadinya neurologis kebodohan berawal dari pencarian jalan keluar (alternatif) yang aman dan nyaman dari setiap menghadapi masalah. Entah itu masalah belajar, atau masalah lainnya. Awalnya seseorang memang hanya mencari jalan alternatif dari sebuah kemelut kesulitan belajar Bahasa Inggris dengan cara membolos misalnya. Ternyata dengan cara seperti itu ia mendapatkan “nikmat” dan “manfaat” (tenang, tidak pusing), maka selanjutnya ia mengulang perilakunya. Terlebih banyak orang yang melakukannya, maka semakin termotivasi untuk mengulangnya.
Proses neurologis, baik neurologis kebodohan dan neurologis lainnya, identik dengan proses terjadinya neurologis kecanduan sabu-sabu. Berawal dari kemelut masalah, seseorang mencoba mencari jalan keluar. Ada jalan pintas yang menjadikan dirinya merasa “aman” dan “nyaman”, yakni sabu-sabu. Begitu datang masalah, ia mengulangi tindakannya itu. Frekuensi dan intensitas tindakannya semakin membekas seperti “jalan tol”, yaitu jalan otomatis ketika menghadapi masalah yang sama. Begitu masalah tiba, secara otomatis lari ke sabu-sabu.

Marden (2006) mengilustrasikan proses terbentuknya sebuah kebiasaan neurologis dengan tepat: “Awal dari suatu kebiasaan adalah ibarat benang yang tidak kelihatan, tetapi setiap kali kita ulangi tindakan itu, kita telah memperkuat benangnya, kita menambahkan serat lagi kepadanya, hingga menjadi kabel yang tebal dan mengikat pikiran dan tindakan kita yang tidak dapat ditarik kembali.”

Itulah neurologis. Proses terjadinya melalui tindakan yang berulang (kebiasaan). Penciptanya adalah diri kita masing-masing.

Proses terjadinya neurologis kebodohan bisa datang dari orang lain. Dalam kasus ini, orang lain sperti: guru, teman, orangtua, kolega dan lain-lain, sangat berpotensi sebagai penyebab terbentuknya neurologis kebodohan. Bila mereka kepada seorang anak sering melontarkan umpatan: “Kamu bodoh, kamu bodoh…!”, maka cepat atau lambat si anak itu membuat persepsi bahwa dirinya adalah anak bodoh. Intensitas dan frkuensi makian itu yang datangnya dari banyak orang dan lingkungan, segera membekas menjadi sebuah jalur neurologis dan diyakini oleh si anak bahwa dirinya bodoh.

Salah satu sifat kerja pikiran adalah mencatat, merekam dan menyimpan segala informasi yang masuk. Sebuah informasi akan membekas menjadi jalur neurologis atau tidak sangat tergantung pada intensitas dan frekuensinya. Semakin sering, semakin membekas, dan semakin menjengkelkan, malah semakin membekas. Bila Anda membenci akan sebuah iklan, jusrtu itulah iklan yang baik secara neurologis: ingat terus. Demikian halnya dengan umpatan “Kamu bodoh!” pada anak-anak.

Ini tidak edukatif sama sekali. Sebab, umpatan yang begitu intens akan segera membekas dan membentuk jalur neurologis kebodohan bagi si anak. Bila sudah demikian, pada saat si anak menghadapi kesulitan belajar, maka otomatis ia akan menggunakan jalur neurologis itu secara otomatis. Begitu ia menemukan masalah belajar (sulit misalnya) maka jalan penyelesaiannya adalah: “Aku tidak mungkin bisa menyelesaikannya karena aku adalah anak bodoh”.

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

NiLai Kehidupan

November 24, 2009 at 9:33 am (Uncategorized)

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.
Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.
“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.
Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”
Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri, silakan pindah ke tempat lain. Kasihanilah lebah dan manusia yang telah bekerja keras tetapi tidak dapat menikmati hasilnya.”

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

aLL aboUt my faVorit baNd (seventeen band)

November 23, 2009 at 4:12 am (Uncategorized)

adalah salah satu band favorite saya.Mungkin gara – gara teman saya dan menaruh di folder laptop saya. Daftar saya selalu hadir deh untuk band ini. Terkadang saya bertanya – tanya, siapakah mereka ini ?? asal mula mereka darimana ? akhirnya saya menemukan suatu situs dan menulis ulang, karena tidak mungkin saya hijrah ke Jakarta, karena saya berada di Semarang.

Tidak asing lagi ditelinga anda dengan karya band yang satu ini, yakni yang mana dulu kumpulan anak – anak muda belasan tahun menelorkan lagu tentang cinta. ini mampu berinovasi menjadi tampilan yang lebih energik, matang dan dewasa.

Biography ini yang lahir pada tanggal 17 Januari tahun 1999 merupakan band lama. Di dunia aliran pop, sudah menelorkan beberapa album yang terhitung menjadi hits di kalangan kawula muda dan dewasa.

Dulu, band ini beranggotakan Andi sebagai drummer, Yudhi dan Herman sebagai gitar dan Bani sebagai Bass,  serta bagian vokalis di isi oleh Doni. Pada saat itu telah menembangkan 2 Album yakni Bintang dan Sweet Seventeen.

Kemudian tahun 2002, banyak perubahan konsep dan internal band yang menjadikan Doni yang mengisi posisi vokalis mengundurkan diri, lalu di susul oleh Andi.

Lalu munculah Ifan yang saat ini sebagai trademark “Seventeen” untuk Album ke tiga yang berjudul “LELAKI HEBAT“. Unsur vokalis yang baru membuat nuansa yang dibawakan oleh Ifan yang berasal dari Pontianak sebagai vokalis. Nuansa suara ifan yang  rock dan irama melayu membuat di Album “LELAKI HEBAT” beraliran POP kental.

Saya sendiri sangat menyukai lagu “Selalu Mengalah” dan “Untuk Mencintaimu” yang terdengar baru dibanding lagu2 lainnya. Semoga di album selanjutnya mereka memberikan konstribusi lebih besar di dunia permusikan indonesia dengan menembangkan lagu – lagu yang lebih matang dan fresh.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Sahabat Sejati

November 23, 2009 at 3:59 am (Uncategorized)

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi,
demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan
dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,
namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Sedetik Mencintai, Bertaun-taun Melupakan

November 14, 2009 at 1:31 pm (Uncategorized)

Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.”

Cinta Sejati

Cinta Sejati

Begitulah sebuah bunyi sms yang masuk ke ponselku. Sejak nomor ponselku menjadi salah satu media korespondensi yang tertera di media tempatku bekerja. Hampir setiap minggu aku menerima berbagai macam keluhan dan curhatan. Dari mulai masalah keluarga, cinta hingga masalah pribadi yang kadang hanya diketahui oleh dirinya sendiri.

Bahkan tak jarang ada beberapa diantaranya yang rela berjam-jam untuk curhat. Beberapa kali juga aku harus membeli nomor pribadi baru. Tapi, nggak tahu kenapa, nomor-nomor itu masih bisa bobol juga.

Lama-kelamaan aku pun mirip seperti psikolog. Psikolog….ha…ha… Jadi inget ama Eka Ryantika(Anak Psikologi USU), juniorku yang selalu menjadi dokter Psikolog setiap aku punya masalah. “Sekali, dua kali nggak apa-apa ya bang. Tapi, kalau sudah jadi pasien tetap, harus dibayar jugalah,” ungkapnya sambil tertawa.

Dari sekian banyak yang curhat kepadaku. Satu diantaranya yang cukup menarik perhatianku. Namanya aku sebut saja Lia(nama samaran). Umurnya di atasku dua tahun. Pertama sih aku memanggilnya mbak. Tapi kemudian disuruh manggil Lia saja.

Kalimat paling atas adalah bagian curhatan Lia kepadaku. Cinta… cinta yang tak pernah hilang selamanya. Begitu menurutnya. Awalnnya Lia hanya mengisahkan sedikit saja cerita tentang dirinya. Setelah aku pancing-pancing dengan berbagai pertanyaan, akhirnya ia pun mengisahkan derita cinta yang selama ini telah membuat dirinya frustasi. Seutas tali, dan juga sebilah pisau bahkan pernah terlintas dalam benaknya.

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Isu Kiamat

November 14, 2009 at 1:20 pm (Uncategorized)

matahari

Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Namun, isu kiamat ini sudah menyebar luas lewat media Internet melalui “badai matahari” yang diprediksi terjadi tahun 2011-2012.

Menurut sumber space.com, badai marahari adalah fenomena alam yang terjadi pada matahari ketika terlemparnya proton dan elektron akibat aktivitas magnetik matahari yang biasanya terjadi 11 tahun sekali. Jadi puncak aktivitas matahari pernah terjadi pada 1979, 1989, dan 2000. Akibat aktivitas magnetik tersebut, gelombang magnetik yang mengarah ke bumi menghalangi sinyal-sinyal komunikasi.

Oleh karena itu seluruh alat komunikasi yang menggunakan sinyal elektromagnetik tidak bisa berfungsi dengan baik termasuk ponsel dan Global Positioning System (GPS). Para ahli menyatakan bahwa aktivitas semburan badai matahari ini terus meningkat setiap periodenya dan puncaknya akan terjadi pada tahun 2011 atau 2012.

Bahkan Fenomena ini juga sangat berpengaruh pada pembangkit listrik jika terus dinyalakan pada saat badai berlangsung karena medan magnet bumi yang tidak stabil. Jika pembangkit listrik tersebut rusak maka dibutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk membangunnya kembali. Hal ini memaksa masyarakat untuk kembali hidup tanpa listrik hingga pembangkit listrik baru selesai dibangun.

Pakar Antariksa dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr thomas Djamaluddin, menegaskan, badai matahari yang diprediksikan kemunculannya sekitar tahun 2011-2012 tersebut tidaklah menimbulkan kiamat. Badai matahari tidak berdampak langsung pada manusia, namun tetap berdampak pada benda-benda astronomi yang berada di sekitarnya.(Sumber:global)

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Tips Pacaran Rahasia Sukses Pacaran Pacaran Sehat tanpa Sex

November 10, 2009 at 12:41 pm (Uncategorized)

Seks bebas tanpa nikah rupanya sudah menjadi keharusan dalam sebuah hubungan pacaran. Setidaknya itu yang terjadi di kalangan teman-temanku sekampung. Waktu kumpul-kumpul malam minggu kemarin, mereka cerita pengalaman seks mereka bersama cewek mereka. Sebenarnya aku risih mendengarnya, tapi aku pikir bagus juga buat bahan posting… 😀 masalah seks tadi. Mereka menganggap, pacaran tanpa seks itu nggak seru. Seperti kopi tanpa gula. What? Segitu pentingkah? Aku cuma bisa geleng-geleng kepala aja dengernya. Bahkan ada yang bilang klo lakuin itu seminggu terakhir ini dua kali, bersama 2 cewek yang berbeda. Pengakuan terakhir ini yang bikin aku kaget setengah mati. :-O Apa yang aku pikirkan? Aku lantas berpikir, hal ini terjadi di kalanganku sendiri, yang cuma 7-8 orang. Apa di luar sana keadaannya sama? Jangan-jangan budaya ‘timur’ kita yang menganggap hubungan seks adalah hal yang sakral dan hanya boleh dilakukan dalam ikatan pernikahan sudah berganti menjadi budaya ‘binatang’ (aku lebih suka menyebutnya budaya binatang, daripada budaya barat) yang membolehkan hubungan seks asalkan didasari suka sama suka? Oh my god, mo jadi apa bangsa ini? Tanpa budaya seks bebas saja bangsa ini sudah banyak masalah. Pasti tambah banyak nih masalah sosial yang timbul gara-gara budaya sialan ini. Kenapa sih ngurusin orang lain? Lagi stress karena jomblo? Hmmm…ini bukan karena aku lagi jomblo, trus kritik-kritik orang lain yang punya pacar. Sekali lagi bukan. Ini semua karena aku prihatin dengan maraknya seks bebas di sekitarku. Dan kebetulan aku termasuk korban. 😀 Inget, yang aku nggak suka tuh seks bebasnya, bukan pacarannya. Pacaran sih oke-oke aja selama nggak melibatkan syahwat. :p Agree? Tips-tips sukses terhindar dengan seks dalam pacaran. Tips ini datang dari diriku sendiri. So far, aku berhasil menghindari hal-hal yang ‘diinginkan’ tersebut.

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Tips Berhemat Ala Anak Kost

November 5, 2009 at 9:37 am (Uncategorized)

college1

Anak kos (dalam hal ini mahasiswa), selalu dicerminkan sebagai orang yang hidupnya merantau dan selalu saja merasa kurang. Dengan istilah yang sudah melekat tersebut, belum lengkap rasanya kalau kita belum katakan bahwa anak kost adalah sebagai insan yang mandiri dan kebanyakan hanya mengharap kiriman dari orang tua.

Walaupun kiriman bulanan berlebih, namun selalu saja terasa kurang bagi seorang anak kos, mungkin karena merasa duit yang didapatnya tiap bulan bukan hasil keringat sendiri:D, Namun ini tidak selalu seperti itu, ada pula yang berusaha bekerja keras membanting tulang demi membiayai kuliahnya.

Keuangan semakin akhir bulan semakin mencekik. Awal bulan makan steak chiken double di Waroeng Steack, akhir bulan mulai terjepit dan terhimpit, lihat uang di dompet sudah sangat tipis, terpaksa makan tahu tempe melulu. Permasalahannya, kemanakah duit bulanan yang seharusnya cukup tapi ternyata selalu terasa kurang? Mungkin anda dapat mengetahuinya melalui tips berhemat di bawah ini.

Baca entri selengkapnya »

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Next page »